Barangkali tatap mataku adalah angan yang dipasung jarak
Barangkali doa doa panjangku tak cukup untuk merayumu
Atau suaraku yang lenyap dibawah angin pagi
Tidakkah engkau mendengar saat aku mengetuk pintu dengan tindakan konyolku
Tidakkah netramu melihatku saat kewarasan ku dirampas emosi
Hentikan permainan ini,jangan memaksaku untuk memulai babak selanjutnya
Ijinkan aku untuk mengemas semua babak yang telah kita lewati
Biarkan aku menampung semua tetesan peluh kita, dan menyimpannya pada ruang kenangan
Jika engkau rindu, dia akan ada di sana ditempat yang biasa
Jika kembali adalah hal yang mustahil bagimu
Maka diamlah disitu,hingga ragamu menemukan kedamaian
Jangan tanya kenapa,karena semua jawaban telah punah bersama senja di ufuk barat
Aku akan tetap disini melakukan hal hal konyol ku dan menanti fajar di ufuk timur bersama pagi yang tidak pernah mengenal lelah
Jkt 20 september 2022
11;09 wib
( @m'abstrak) Yoss Ferndes
Komentar
Posting Komentar