Cewe;
Aku merasa terbelenggu oleh pesona mu, yang terus-terusan mengusik intuisiku,tolong jelaskan mengapa hujan selalu datang disaat mendung berlalu,aku mohon jangan pasung diriku,mengapa kamu seperti mendung yang selalu merampas kebahagiaan langit
Cowo;
Tolong pahamilah
Hujan adalah air mata dari langit yang sedang bahagia, hujan adalah tetes-tetes peluh dari langit yang sedang berusaha. jika tanya mu seperti itu aku tidak tau harus mulai darimana, namun yang pasti aku bukanlah mendung yang selalu merampas kebahagiaan langit
Cewe :
Jangan paksa aku untuk mengurai benang yang kusut, jangan libatkan aku untuk mencari asa pada tumpukan masalah, dan jangan bawah aku pada ruang yang sebenarnya tidak ada tempat untuk diriku berpijak,walau hanya sesaat
Cowo :
Taukah kamu mataku sudah lelah untuk membendung tetes demi tetes cairan kegundahan dan kepedihan,dayaku telah sirna untuk menahan semua beban yang ada pada isi kepalaku, dan aku saat ini seperti mendung yang siap jatuh, namun tidak ada tempat baginya,aku tidak tau harus kemana menjatuhkannya dan aku seakan terjebak dalam sebuah labirin
Cewe :
Jangan berharap hujan datang disaat mentari sedang tinggi, jangan menabur garam pada luasnya samudera, jangan berharap purnama dikala langit dipenuhi gemintang, jangan memintaku disaat diriku sedang dibelenggu oleh rasa,yang telah merampas logika ku,
Cowo:
Hentikan semua analogi mu itu,
Jangan bohongin diri, ,jangan bebani pikiran mu dengan semua alasan yang sebenarnya itu hanyalah sebuah kamuflase belaka,kamu harus tau bahwa raga membutuhkan jiwa disaat dia lemah,dan hujan mengharapkan mendung agar dia bisa bertemu dengan bumi
Cewe ;
Tolong hentikan..!
Hentikan..!! dan beri aku kesempatan untuk menghirup udara agar memenuhi rongga-rongga bronkus ku
biarkan aku bernapas dalam himpitan perasaan yang setiap saat merampas logika ku.
Cowo :
Aku akan ada disini, tetap disini, menanti dan membiarkan dirimu memenuhi semua rongga-rongga bronkus mu,dan aku siap untuk menjadi penengah agar kamu bisa berdamai dengan rasa, dan aku akan memapah mu saat engkau bangkit dari himpitan rasa,aku masih disini akan tetap disini bersamamu
Cewe :
Bantu aku untuk mengurai benang kusut ini, bebaskan aku dari belenggu rasa dan,jadilah pelangi dalam tidur malam ku,berikan aku sayap agar aku bisa terbang lintasi bimasakti dan mengusir semua gemintang agar purnama hadir
Cowo ;
Sejatinya kamu adalah purnama, dan tau kah kamu, sebenarnya aku adalah gemintang,aku adalah mendung, aku adalah pelangi,dan aku adalah hujan,yang terjebak dan selalu merindukan purnama itu hadir
Cewe :
Tetaplah menjadi cakrawalaku, dan biarkan gemintang menjadi permadani agar purnama ini merebahkan dirinya,tetaplah menjadi mendung yang selalu berdamai dengan hujan,dan tetaplah mejadi pelangi yang selalu memberi warna dalam hidupku,
Cowo :
Percayalah
Aku akan menjadi cakrawala yang siap mendekap purnama agar tidak jatuh,aku akan berubah menjadi mentari yang akan selalu memberi cahaya agar purnama tetap bersinar,aku akan selalu memenuhi rongga bronkus mu sebagai udara yang sejuk, Dan dengarlah wahai purnama ku,aku akan mengubah labirin menjadi cahaya yang menjadi penerang bagi titian yang menghubungkan dan membebaskan kita dari perasaan yang menjebak
Cewe dan cowo ;
Kita yang terjebak oleh rasa yang merampas logika
Jkt 16 September 2022
Yos Fernandes ( @m'abstrak )
Komentar
Posting Komentar