Langsung ke konten utama

DIALOG ( couple)

 JANJIKU PADAMU


Cewe :
Ku titipkan rindu ini kepada angin yang berhembus 
perlahan menyelusuri malam yang penuh tanya
Dan berharap dirimu merasakan rinduku yang selalu mencari wujudmu

Cowo :
Jangan tersesat sayang 
Rindumu  mengajakku pulang 
Tidaklah hatimu merasa sendirian 
Karena selalu ada rinduku bersamamu untuk melewati fase penantianmu

Cewe :
Masih dengan rindu yang sama 
Setiap yang kutemui menyerupai dirimu 
Impian itu selalu memanggil dari jauh,
Melambai tanpa angin berhembus ,
Lalu tersangkut di ujung doaku

Cowo :
Jangan  membilang detik-detik hampa 
Janga mengukur waktu yang kian berdebu 
Karna rindu  ini bukan milikmu saja 
Pejamlah matamu,dan tataplah  lukisan kenangan kita
biarkan denyut hatimu berirama agar rindu itu lepas dari ujung doamu

Cewe :
Sayang aku merasakan impianku,seolah-olah telah berakhir, 
Aku seperti berada pada, masa yang penuh dengan persimpangan 
Dan mereka terus memaksaku untuk menentukan pilihan,
Namun aku ragu,

Cowo :
Kekasiku..
Padamu selalu ada cerita 
Ketika jemari kita saling bertaut 
Dan hati saling menyanjung 
Padamu tak pernah ada kata usai 
Pahamilah hati ini hanya untukmu
Percayalah tak akan ku biarkan hujan yang mengguyur sesaat, 
Lalu menyisakan genangan dalam keheningan 

Cewe :
Pulanglah sayang 
Hati ini selalu mencintaimu
Jiwa ini menunggumu 
Hari-hari tanpamu membuat
separuh hidupku lepas dan terurai
Aku memburu mu kian kemari 
Hingga ke negeri-negeri jauh dalam anganku..
Bagaimana harus ku jelaskan rasanya selalu terbelenggu rindu
Jangan lagi ada kata jeda,
Jangan lagi ada kata yang membuat kesunyian diantara kita.

Cowo :
Aku mancintaimu seperti tubuhku  memilikiku
Seperti mata yang selalu melihat
Seperti  telinga yang selalu mendengar
Jantung yang selalu berdetak dan hati yang selalu berkata..
Aku mencintaimu seperti jiwaku yang tetap setia pada tubuhku.

Cewe :
rindu atas dirimu yang buatku indah
kau sapa aku dengan senyum hangat,,
Sayang ku ingin saat tanganmu itu kugenggam
merekah senyuman hangatmu di hidupku,
Agar semua cinta ada dan terasa
Atas dirimu yang beri aku bahagia,

Cowo :
Kekasihku,engkau laksana sinar yang menyelinap diantara kisi-kisi
Hangatmu membuat serasa di peluk semesta
Kau bagai kata pada setiap puisi yang ku buat
Kau pencuri di hatiku.
Kuberikan seluruh hatiku padamu
Kau lah yang ku sebut cinta
Kau lah jawaban atas setiap doa
Kau lah keindahan yang yang mengisi ruang hidupku..

Cewe :
Aku merasakan hangat kebahagiaan dalam dekapan rindumu, lalu menyeruak memanggil anganku yang hampir hilang ditelan ragu,cintamu adalah kekuatan baru, tetaplah bersamaku  dan jangan pernah pergi .

Cowo :
Aku tidak akan pergi sayang,ku akan setia disisimu dan
Aku berjanji untuk selalu tetap bersama mu,,

Jakarta 10 Pebruari 2021
@m'abstrak

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TERJEBAK DI ANTARA PERASAAN DAN LOGIKA ( DiALOG )

Cewe; Aku merasa terbelenggu oleh pesona mu, yang terus-terusan mengusik intuisiku,tolong  jelaskan mengapa hujan selalu datang disaat mendung berlalu,aku mohon jangan pasung diriku,mengapa kamu seperti mendung yang selalu merampas kebahagiaan langit Cowo; Tolong pahamilah Hujan adalah air mata dari langit yang sedang bahagia, hujan adalah tetes-tetes peluh dari langit yang sedang berusaha. jika tanya mu seperti itu   aku tidak tau harus mulai darimana, namun yang pasti aku bukanlah mendung yang selalu merampas kebahagiaan langit Cewe : Jangan paksa aku untuk mengurai benang yang kusut, jangan libatkan aku untuk mencari asa pada tumpukan masalah, dan jangan bawah aku pada ruang yang sebenarnya tidak ada  tempat untuk diriku berpijak,walau hanya sesaat Cowo : Taukah kamu mataku sudah lelah untuk membendung tetes demi tetes cairan kegundahan dan kepedihan,dayaku telah sirna untuk menahan semua beban yang ada pada isi kepalaku, dan aku saat ini seperti mendung y...

SEPENGGAL DIALOG ALAM

Embun membisikan kesejukan  Aku akan menetes pagi Diujung dedaunan  Dipadang rumput Disela-sela jemari alam Aku akan memnjernihkan pagi Dihati  makluk yang mencintai pagi Dengan kehadiran detik baru mereka kembali melihat harapan Doa doa dan aktifitas merangkai realitas Aku akan meneteasi pagi  Bagi indra yang mencintai  makluk Kuncup berbicara optimis,  aku tau Mungkin aku hanya menghiasi alam dengan keindahan yang fana Kemudian menjadi serbuan kumbang kumbang nafsu Dan tangan tangan penguasa yang memotong seenaknya tangkaiku Demi kepentingan sebuah keindahan Bagi siapa.? Untuk siapa ? Sekejap layu tak lagi diminati Sejenak hilang dalam  makna Namun aku tetap menatap pagi penuh pengharapan Aku tau dengan kehadiranku ada yang tersenyum melihat keindahanku Walau entah apa yang bergejolak dihatinya Namun senyum mereka membahagiakan wujudku Jika takdirku layu dan mati terinjak realitas manusiawi Aku bahagia telah memekarkan optimis Bagi pencinta pagi yang...

SEGELAS KOPI YANG MENYEDERHANAKAN RISAU KU

  ๐˜ˆ๐˜ฌ๐˜ถ ๐˜ฎ๐˜ฆ๐˜ญ๐˜ช๐˜ฉ๐˜ข๐˜ต ๐˜ญ๐˜ข๐˜ฌ๐˜ถ ๐˜ฌ๐˜ถ๐˜ฑ๐˜ถ-๐˜ฌ๐˜ถ๐˜ฑ๐˜ถ ๐˜ฎ๐˜ฆ๐˜ฏ๐˜ข๐˜ณ๐˜ช ๐˜ค๐˜ฆ๐˜ณ๐˜ช๐˜ข ๐˜ฅ๐˜ช๐˜ข๐˜ต๐˜ข๐˜ด ๐˜ฑ๐˜ถ๐˜ค๐˜ถ๐˜ฌ ๐˜ฎ๐˜ฆ๐˜ณ๐˜ข๐˜ฉ ๐˜ซ๐˜ข๐˜ฎ๐˜ฃ๐˜ถ ๐˜Œ๐˜ฎ๐˜ฃ๐˜ถ๐˜ฏ ๐˜ฃ๐˜ฆ๐˜ณ๐˜จ๐˜ฆ๐˜ญ๐˜ข๐˜บ๐˜ถ๐˜ต ๐˜ฎ๐˜ฆ๐˜ด๐˜ณ๐˜ข๐˜ฉ ๐˜ฎ๐˜ฆ๐˜ฎ๐˜ข๐˜ฎ๐˜ฆ๐˜ณ๐˜ฌ๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ฃ๐˜ถ๐˜ญ๐˜ช๐˜ณ ๐˜ฃ๐˜ถ๐˜ญ๐˜ช๐˜ณ ๐˜ฌ๐˜ณ๐˜ช๐˜ด๐˜ต๐˜ข๐˜ญ ๐˜บ๐˜ข๐˜ฏ๐˜จ ๐˜ด๐˜ฆ๐˜ต๐˜ช๐˜ข ๐˜ฑ๐˜ฆ๐˜ณ๐˜ญ๐˜ข๐˜ฉ๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ญ๐˜ถ๐˜ณ๐˜ถ๐˜ฉ ๐˜ฎ๐˜ฆ๐˜ฏ๐˜ฆ๐˜ฎ๐˜ถ๐˜ช ๐˜ณ๐˜ฆ๐˜ณ๐˜ถ๐˜ฎ๐˜ฑ๐˜ถ๐˜ต๐˜ข๐˜ฏ  ๐˜—๐˜ข๐˜ฅ๐˜ข ๐˜ฅ๐˜ข๐˜ฉ๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ฆ๐˜ฅ๐˜ฆ๐˜ญ๐˜ธ๐˜ฆ๐˜ช๐˜ด ๐˜บ๐˜ข๐˜ฏ๐˜จ ๐˜ฎ๐˜ถ๐˜ญ๐˜ข๐˜ช ๐˜ฎ๐˜ฆ๐˜ฏ๐˜จ๐˜ฆ๐˜ณ๐˜ช๐˜ฏ๐˜จ ๐˜ด๐˜ฆ๐˜ฑ๐˜ข๐˜ด๐˜ข๐˜ฏ๐˜จ ๐˜ด๐˜ฆ๐˜ฎ๐˜ถ๐˜ต ๐˜ด๐˜ช๐˜ฃ๐˜ถ๐˜ฌ ๐˜ฎ๐˜ฆ๐˜ฏ๐˜ค๐˜ฆ๐˜ณ๐˜ฎ๐˜ข๐˜ต๐˜ช ๐˜จ๐˜ฆ๐˜ณ๐˜ข๐˜ฌ ๐˜จ๐˜ฆ๐˜ณ๐˜ช๐˜ฌ ๐˜ฃ๐˜ถ๐˜ณ๐˜ถ๐˜ฏ๐˜จ ๐˜จ๐˜ฆ๐˜ณ๐˜ฆ๐˜ซ๐˜ข ๐˜—๐˜ข๐˜จ๐˜ช ๐˜ช๐˜ฏ๐˜ช ๐˜ต๐˜ฆ๐˜ณ๐˜ญ๐˜ข๐˜ญ๐˜ถ ๐˜ช๐˜ฏ๐˜ฅ๐˜ข๐˜ฉ, ๐˜ถ๐˜ฏ๐˜ต๐˜ถ๐˜ฌ ๐˜ฌ๐˜ถ๐˜ฏ๐˜ช๐˜ฎ๐˜ข๐˜ต๐˜ช ๐˜ด๐˜ฆ๐˜จ๐˜ฆ๐˜ญ๐˜ข๐˜ด ๐˜ฌ๐˜ฐ๐˜ฑ๐˜ช ๐˜บ๐˜ข๐˜ฏ๐˜จ ๐˜ฎ๐˜ข๐˜ด๐˜ช๐˜ฉ ๐˜ด๐˜ฆ๐˜ต๐˜ช๐˜ข ๐˜ฎ๐˜ฆ๐˜ฏ๐˜จ๐˜ฆ๐˜ฑ๐˜ถ๐˜ญ๐˜ฌ๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ข๐˜ด๐˜ข๐˜ฑ๐˜ฏ๐˜บ๐˜ข ๐˜›๐˜ฆ๐˜ต๐˜ข๐˜ฑ๐˜ช ๐˜ฉ๐˜ข๐˜ญ๐˜ข๐˜ฎ๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ณ๐˜ถ๐˜ฎ๐˜ข๐˜ฉ ๐˜ช๐˜ฏ๐˜ช ๐˜ต๐˜ฆ๐˜ณ๐˜ญ๐˜ข๐˜ญ๐˜ถ ๐˜ฌ๐˜ฐ๐˜ต๐˜ฐ๐˜ณ,๐˜ถ๐˜ฏ๐˜ต๐˜ถ๐˜ฌ ๐˜ณ๐˜ถ๐˜ฎ๐˜ข๐˜ฉ ๐˜บ๐˜ข๐˜ฏ๐˜จ ๐˜ด๐˜ฆ๐˜ช๐˜ฏ๐˜ฅ๐˜ข๐˜ฉ ๐˜ช๐˜ฏ๐˜ช ๐˜‰๐˜ข๐˜ฏ๐˜บ๐˜ข๐˜ฌ ๐˜ด๐˜ข๐˜ฎ๐˜ฑ๐˜ข๐˜ฉ ๐˜บ๐˜ข๐˜ฏ๐˜จ ๐˜ด๐˜ฆ๐˜ฏ๐˜จ๐˜ข๐˜ซ๐˜ข ๐˜ฅ๐˜ช๐˜ฃ๐˜ช๐˜ข๐˜ณ๐˜ฌ๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ฃ๐˜ฆ๐˜ณ๐˜ด๐˜ฆ๐˜ณ๐˜ข๐˜ฌ๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ฎ๐˜ฆ๐˜ฎ๐˜ฆ๐˜ฏ๐˜ถ๐˜ฉ๐˜ช ๐˜ฉ๐˜ข๐˜ญ๐˜ข๐˜ฎ๐˜ข๐˜ฏ  ๐˜š๐˜ฆ๐˜ฆ๐˜ฌ๐˜ฐ๐˜ณ ๐˜ฌ๐˜ถ๐˜ค๐˜ช๐˜ฏ๐˜จ๐˜ฑ๐˜ถ๐˜ฏ ๐˜ฆ๐˜ฏ๐˜จ๐˜จ๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ถ๐˜ฏ๐˜ต๐˜ถ๐˜ฌ ๐˜ด๐˜ช๐˜ฏ๐˜จ๐˜จ๐˜ข๐˜ฉ ๐˜ธ๐˜ข...