Teriak serentak membentak benak.
Detak sejenak, menghentak tak berjejak.
Rindumu membiru berpadu ragu
Membatu,kaku , walau seribu berlalu.
Amarah adalah sumpah serapah.
Membalut kalut,menuntut maut.
Terbaring mengiring hening,
Karena raga kita hanya sementara.
Kami mencari arti dari sandi ini.
Di selah arwah,amarah memerah
Hentikan hentakan .!
Padamkan dian , !
Dekap gelap,tetap lelap.
Jakarta 14 juni 2022
@m'abstrak
Komentar
Posting Komentar