Mereka adalah sekelompok tawanan peniru
Yang berputar-putar dalam kebingungan
Menari dalam kedukaan, tertawa dalam kesedihan
Gila olah kewarasan,lalu menderita dan akhirnya semua sia-sia dibawah matahari
Dibawah sinarnya semua telah usang
Mereka sudah ada, dan mengada.
Tidak ada yang murni,semuanya hanya imitasi,yang selalu mengulang
Oleh dia dan mimpinya dalam realitas yang kosong
Sementara bahtera itu terus berlayar dengan jutaan jiwa
Terombang-ambing dalam samudera ego sang nahkoda
Aku menatap jauh dalam gelora yang mengamuk
Melihat mereka terlempar dan jatuh dalam, realitas kehampaan
Aku membayangkan sebuah perjalanan laut.
Dimana semua orang bepergian merasa berhak,mengklaim sebagai navigator yang baik
Siapa yang akan aku percaya
Kemana aku harus menambatkan harapanku,agar biasa sampai pada tujuan
Mereka dan aku adalah kami umat manusia
Mereka dan aku adalah jiwa-jiwa yang ada dalam bahtera yang sama
Mereka dan aku adalah kami yang setia pada nahkoda yang salah
Mereka dan aku adalah kami yang tidak tau kemana tujuan kami
Mereka dan aku adalah kami yang akan karam pada pantai arogansi
Jakarta 22 maret 2022
@m'abstrak ( Yoss F )
Komentar
Posting Komentar