Demi merajut setiap helai impian,,
Yang masih tertahan dipekatnya malam.
Engkau begitu semangat melewati lorong -lorong kehidupan
Dan tawarkan sejuta kenikmatan tinggalkan sejutah resah yg ada dijiwahmu
Engkau abaikan kemunafikan yg melekat pada jiwa setiap insan..
Tak peduli lolongan suara binatang malam yg garang..
Engkau libas setiap prahara dan nestapa
Dan tetap melangkah dengan hati yg gagah penuh semangat..
Berharap ada cahaya yg masih membias
Agar menerangi hati dan sanubarimu
Dirimu seolah berpacu dengan angan dan harapan
Engkau begitu semangat melawan rotasi hidup
Bahkan engkau tinggalkan remah remah kemunafikan,,
Pada dasar palung hati nuranimu,,
Dan melibas aral melawan resah pada garangnya susasana,,,
Hidup bagimu ibarat melukis pada kanvas..
Hatimu adalah penah abadi
Setiap garis yg telah engkau buat itu punya makna,,
Setiap warna yg telah engkau pilih itu punya arti,,
Bahkan engkau abaikan
Pada setiap pasang mata
Yang penuh kemunafikan memandangmu...
Engkau tetap melangkah menyusuri
setiap lorong waktu
Demi satu tujuan yg mulia..
Buku suci adalah muara terakhir
Yang engkau tujuh
Bagimu disana adalah tempat yg penuh kedamaian,,
Tempat yg penuh pengharapan
Dari setiap insan yg merasa rendah dan hinah..
Engkau sang perempuan malam,,,.
Jakarta 08 September 2019
Yoss Fernandes ( Kopi Hitam )
Yang masih tertahan dipekatnya malam.
Engkau begitu semangat melewati lorong -lorong kehidupan
Dan tawarkan sejuta kenikmatan tinggalkan sejutah resah yg ada dijiwahmu
Engkau abaikan kemunafikan yg melekat pada jiwa setiap insan..
Tak peduli lolongan suara binatang malam yg garang..
Engkau libas setiap prahara dan nestapa
Dan tetap melangkah dengan hati yg gagah penuh semangat..
Berharap ada cahaya yg masih membias
Agar menerangi hati dan sanubarimu
Dirimu seolah berpacu dengan angan dan harapan
Engkau begitu semangat melawan rotasi hidup
Bahkan engkau tinggalkan remah remah kemunafikan,,
Pada dasar palung hati nuranimu,,
Dan melibas aral melawan resah pada garangnya susasana,,,
Hidup bagimu ibarat melukis pada kanvas..
Hatimu adalah penah abadi
Setiap garis yg telah engkau buat itu punya makna,,
Setiap warna yg telah engkau pilih itu punya arti,,
Bahkan engkau abaikan
Pada setiap pasang mata
Yang penuh kemunafikan memandangmu...
Engkau tetap melangkah menyusuri
setiap lorong waktu
Demi satu tujuan yg mulia..
Buku suci adalah muara terakhir
Yang engkau tujuh
Bagimu disana adalah tempat yg penuh kedamaian,,
Tempat yg penuh pengharapan
Dari setiap insan yg merasa rendah dan hinah..
Engkau sang perempuan malam,,,.
Jakarta 08 September 2019
Yoss Fernandes ( Kopi Hitam )
Komentar
Posting Komentar