Jika ini memang cinta, aku hanya tahu bagaimana cara
mengungkapkannya dalam ketelanjangan apa adanya:
dengan segenap raga, hati, dan jiwaku yang mengulum
kepasrahan tanpa syarat.
Aku tidak bisa marah
karena bagiku kau adalah anugerah terindah yang
mendekap barisan hariku penuh bahagia tumpah ruah
Sepotong senyum yang kau titipkan pada arakan senja,
menghapus kesalku jadi tawa merekah
Dan rinduku tiba-tiba dipenuhi keindahan yang
berlimpah.
Melibas gelisah, memamah resah pada gerimis bayang basah
Terlupa semua khayalku akan rekah yang masih
bersembuanyi pada arakan risau lemah
Meniti tak pasti di jembatan hatiku,
Dan ….
Aku masih betah menunggu matamu yang selalu indah
hingga mata ini takluk rebah dalam buaian mimpi indah
merekah
Inikah sebuah pertanda? Pertama kali tatapku yang
bergulir nyata pada beningnya matamu, telah memasung
bahagiaku tanpa ampun. Tak peduli seberapa lemah getar
itu menyisir kalam batinku. Aku hanya tahu, ada rindu
yang kujaga untukmu
jkt. kamar 19 Agustus 2019 20:00 wib
( yoss f )
mengungkapkannya dalam ketelanjangan apa adanya:
dengan segenap raga, hati, dan jiwaku yang mengulum
kepasrahan tanpa syarat.
Aku tidak bisa marah
karena bagiku kau adalah anugerah terindah yang
mendekap barisan hariku penuh bahagia tumpah ruah
Sepotong senyum yang kau titipkan pada arakan senja,
menghapus kesalku jadi tawa merekah
Dan rinduku tiba-tiba dipenuhi keindahan yang
berlimpah.
Melibas gelisah, memamah resah pada gerimis bayang basah
Terlupa semua khayalku akan rekah yang masih
bersembuanyi pada arakan risau lemah
Meniti tak pasti di jembatan hatiku,
Dan ….
Aku masih betah menunggu matamu yang selalu indah
hingga mata ini takluk rebah dalam buaian mimpi indah
merekah
Inikah sebuah pertanda? Pertama kali tatapku yang
bergulir nyata pada beningnya matamu, telah memasung
bahagiaku tanpa ampun. Tak peduli seberapa lemah getar
itu menyisir kalam batinku. Aku hanya tahu, ada rindu
yang kujaga untukmu
jkt. kamar 19 Agustus 2019 20:00 wib
( yoss f )
Komentar
Posting Komentar